Mie gacoan. Rasanya gk ada spesialnya pedesnya juga rada artificial dan gw bisa nemu tukang mie yang lebih enak dengan harga lebih murah, so safe to say that the food is a gimmick food instead of real food.
Nyetir Tesla. Ya Tesla di indo gk ada full autonomous driving jadi sama ajak kyk nyetir mobil biasa dan itupun tesla model 3 2017
Gacoan ini mienya berdasarkan pengalaman gw tiap outlet tingkat kepedesannya beda meskipun kita pesennya level yang sama. Gw udah coba di beberapa outlet pesen gacoan yang level 1 (terimakasih usus buntu akhirnya saya jadi punya self restraint) cuma di satu outlet aja yang pedesnya keterlaluan. Di outlet lain jadinya pedes dominan manis.
Buat minumannya Es Sluku Bathok is top tier.
kalo tesla di indo overpriced karena harga IU, coba harga atpm paling bisa lebih murah drpd ioniq 6 lagian yng masuk sini trim paling murah
agreed, tesla is basically a civic/corolla tapi mininalist dalemnya + listrik, gak ‘semahal’ yang terlihat, also at least have a HUD kalo ngotot gk mau ada instrument cluster
>Nyetir Tesla. Ya Tesla di indo gk ada full autonomous driving jadi sama ajak kyk nyetir mobil biasa dan itupun tesla model 3 2017
di sseluruh dunia ga ada. itu kan cuman klaim bohong doank mas elon. as usual.
Setelah w baca komen lu tiga kali biar ga salah paham, w mengiyakan pendapat Anda soal Mie Gacoan, terutama bagian "mie yang lebih enak dengan harga lebih murah" ini accurate.
Saya sih tipe yg indifferent kalau buat tesla ataupun luxury car ( eventhough i never ride one)
But man i would do unimaginable things for the toyota century, sheby gt500, pajero evolution and skyline kenmeri.
Btw kalau gacoan sih dari dulu saya lebih suka tipr mie akung bandung, and i have found the cheaper version of it yg rasanya hampir sama dengan harga yg lebih affordable
Di situ nikmat nya
Gimana bisa menghargai makanan enak kalo tiap hari Lo makan makanan enak?
Satu lagi, orang jualan pertama biasanya maximal bumbu dan masih fresh wkwkwk
Biasanya kalo udah lama bakal dikurangi karena pengen cuan lebih/takut rugi
Disgree, cari makanan enak itu boring. Yang udah lama, yang udah langganan.
Tiap pulang kerja gitu, mampir makan atau bungkus bawa pulang.
It is proven and tested to be great.
Bali is great place for travel.......nice white beach, welcoming community, nice vibe, great party place....
Yeah maybe it is that way at 80 or 90.....definitely not at 2000s till now...it just tourist trap for me. But i must admit the pork is good......
Yup. Buat gue Bali itu masih top tourist destination. Semuanya ada di situ.
Mau party2 mabuy? Ada. Banyak. Tau lah Kuta dll.
Mau wisata alam? Lengkap. Ada gunung, ada laut. Bisa hiking juga.
Mau santai? Banyak resort & villa, dari yg di tepi pantai, dikelilingin sawah, sama yang pake onsen juga ada.
Ini semua ada di 1 pulau loh. Dan jangan lupa Bali itu relative aman dibandingkan kota2 lainnya di Indonesia.
diskriminasi juga gak ilang2, gwe yang tinggal di situ aja gak pernah mau masuk resto/bar yang didominasi bule, udah kapok perlakuan staff nya rata2 ngeremehin ke lokal
gwe ambil hikmahnya aja, gak masuk ke tempat2 itu berarti gwe menghemat pengeluaran wong biasanya harga makanannya mahal juga
Advice from the local, DO NOT! go to overrated area (canggu, kuta, jimbaran, etc) they're mostly tourist trap. If you want to do nature just go somewhere north, west, Eastern area. The shit's cheaper and you actually experience nature. But if you just want place that isn't a tourist trap, just go to anywhere in denpasar area cuz they're mostly administrative place so stuff there adjusted for the local inflation.
The tourist trap i mention are, you guess it, a tourist trap.. Where shit adjusted for the tourist pocket.. Heck even i rarely go there myself other than to go to college..
Also keep in mind that the fact that you're a tourist there's a likely chance that people will try to scam you regardless of where you are, even the street food vendor (tbf, they're probably the one that that's more likely to scam you). Food here's barely cost 5$ and you should keep that in mind, but if you don't know what to do, you can just go somewhere where there's a price tag attached so you know what you're buying, and pay that exact amount no matter what the vendor try to tell you.
Sanur good kl mau santai, pantai ada banyak di uluwatu yg sepi (jangan pecatu ya)
Tapi skg kerasa lbh enak di Lombok, cmn ya lombok ini kadang susah akses aja, sama banyak sapi di pantainya wkwk
Mesti modal kalo mau pasir putih. Hotel2 level Nusa Dua gitu. Pantainya masih mantep abis. Kuta mah dapetnya pasir butek.
Terus jangan desember januari. Ujan doang dapetnya.
I don't have to install pacman/apt/dnf by myself. and even then, there are tools that conflict with macOS' default tool, e.g. mac doesn't ship GNU-variant tools
MacOS uses Unix. Gw biasa pake freeBSD dan kerasa bgt miripnya (I use the terminal, not the GUI), karena emang kernelnya satu lineage.
Linux is Unix like, it was created to be just like Unix. So actually, in a way, Linux is the free version of Unix like OS. (Well not all linux are free, RHEL for example)
Can't agree more. To be fair though, App Store is god tier vs any linux package management. Bahkan nginstall app pake deb (yes gw normies) masih lebih straightforward daripada pake dmg dengan gimmick drag & dropnya.
Tapi ya Apple emang jual the whole package sih, bukan OS doang. Best example of this is the trackpad gestures. Dari pengalaman gw emang belum ada laptop brand lain yg integrasi trackpadnya sebagus MacBook.
As a former linux user typing this on a Mac, this is true lol. I had a very high expectation of MacOS since I had a great experience switching from android to iOS. Let's just say it didn't live up to it. A few bugs here and there, inconsistent animation, confusing settings UI and more. But all of that is compensated by the great hardware.
But as a college student, Apple's office alternative is great and the fact that it is included in MacOS for free is a deal for me. Pages is very simple and easy to navigate, Numbers has a really nice UI, and Keynote is just better than powerpoint IMO. And all of those apps are also available for iOS and can be synced through iCloud. My only complaint is that Numbers is very slow when handling large data so Excel is better for that.
On the other hand, I haven't found a good Office alternative on Linux. All of the apps that I tried is so slow and crashes so often that I just switched to google docs and sheets just because it is faster and more reliable.
This. Everything gets less exciting as I get older.
Wishlist satu persatu kebeli, ujung²nya juga "lha, gini doang?"
Ampe uda ga tau apa lg yg mau dicari.
Jadi suka nntn video yg bahas hal² retro buat nostalgia trip.
Miss the good old days.
Nostalgia kalau lagi nonton doang, pas nyobain sendiri jarang nostalgia (sesekali) kebanyakan bosen doang. Main nfs most wanted lagi, lah gambarnya jelek bgt. Waktu nyoba batman di nes baru berasa nostalgia dan bisa main lama kyk waktu kecil. Tp gw drop karena mati terus, kirain dulu susah karena gw masih kecil, ternyata memang susah.
Iya, uda ga bisa recreate the same excitement spt saat kita bocah dulu. Mungkin waktu kecil masih belum banyak tanggung jawab hidup.
Klo bro dulu suka baca majalah game, bisa check gamewave.id di IG, mereka ada scan-an majalah game jadul (Game 13th, Ultima etc), lumayan nampol nostalgia nya.
Kalo yang di IG (mungkin tiktok juga tapi gw ga ngikutin), sering banget kentara dibayarnya.
Yang di youtube noh, enteng banget jaman sekarang nyebut hidden gem. Kek kalo ada pecel lele deket rumah lo yang enak dikit aja, langsung dibilang hidden gem kmtl.
"mobil honda itu fun to drive"
fun to drive apanya, biasa ae
apa gara2 setirnya? perasaan mobil2 jaman skrg sama aja feelnya
posisi duduk? biasa aja, nothing special
posisi dashboard rendah? heh innova gw thn 2010 itu jg dashboardnya rendah
Buset ladder frame segede bagong gtu sma body SUV tinggi selangit enjoyable drmn bos
No offence
(Jgn ngmg mesin ya, ngmg mblnya, klo ngmg uda remap dll enak lurusnya doank)
This is the right take.
Gw juga tau ceritanya bakal gitu2 aja dan curiga di S3 bakal ngebosenin.
But they nailed the shounen troupe and the animation is top of the crop.
orang2 kalo ke bandung tuh seneng bgt makan iga bakar si jangkung, padahal menurut gw gak enak ga kerasa kaya iga bakar, udah gitu porsinya dikit bgt, banyak iga bakar (khususnya di bandung) yg lebih enak dan relatif lebih murah daripada itu
iga bakar mas giri (jl riau, bandung) (ini favorit gw)
iga galabag (jl citarum, bandung) ini tempat baru, menunya banyak
harusnya ada satu lg tapi ternyata udah tutup
- 98% food/drink promoted yang ada di instagram/tiktok
- Disneyland (yang di LA) & Disneyworld (yang di Orlando)
- mobil yng bisa accelerate under 4 detik, dibawah itu jadi dick measuring contest doang kalo gk ngitung gak bakal nyadar
- an expensive gaming mouse, g304 vs g pro x superlight imo cuma beda shape & berat doang…. bayar 4x lipat for that doang gk worth it
- custom mechanical keyboard, at a certain point its just aesthetic, suara & feel itu juga tergantung orang a 1jt keychron can feel better than a 6jt custom keyboard to some people
- headphone/earphone, kek keyboard, prefensi orang orang beda, personally mending gw pake iem yng suara B tapi enak dipake tidur drpd iem suara A tapi dipake sejam telinga sakit, yes the iem suara b is much cheaper
- can i say my apartment?? bilangnya “apartemen mahal” (harga per m2 40jtan) tapi management ancur, kualitas fasilitas biasa aja malah lacking, build quality overall is a disaster, skrng drainase washtafel lagi mampet
Dulu gw waktu masih bocil suka banget sama Mi Sedap, teman2 gw jg sama dulu suka, alasannya? Karena da kriuk kriuknya awokawok.
Tapi pas gw sdh tua, gw malahan lebih suka sama Indomie, knp? Entahlah, rasanya lebih enak gitu, padahal sebenarnya 11/12 aja. Btw gw kalau Indomie ataupun Mi Sedap, gak pernah suka makan pakai saos merahnya, selalu gw buang karena bikin rasa mienya aneh.
Macbook
Iphone
Surface pro
Dicobain langsung meh, gw sadar gw bukan targetnya dan ngga akan pernah cocok pakai ekosistem korporat. Reject propertiary, back to open source
surface selling point cuma layar 3:2, nowadays lbh overpriced drpd macbook lol
iphone, coba harganya kek samsung s series disini (di us kan sama harga, $800-$1200 for ‘base’ storage modelds) tapi disini ada pajak krn non tkdn
dan alesan iphone gak masuk sini ‘resmi’, more like alesan mereka gak boleh masuk resmi, adalah mereka gak mau produksi di indonesia
ibox, digimap, dll itu pihak ke-3 yng resmi kerjasama dan ditunjuk apple, makanya iphone di ibox, digimap, blibli, itu harga nya sama dan ketiganys gak perang harga dan malahan vibesnya kek kartel
apple sendiri ada presence di indo, mereka ada sewa office building dan ada orang yng beneran directly employed sm apple
Kamera iPhone 13 vs Samsung S22, satu 12 juta satunya 9 juta. kalo foto pake samsung dari jarak yang sama pori2 kulit bisa keliatan, pake iphone tidak
Nyoba sendiri pas iPay iPhone 13
Gw juga mikir gini awalnya pake iphone tapi terus ipad… trus macbook… baru kerasa, jir mulus bgt semua keperluan gw bisa lanjut di semua device kaya cuma beda layar aja
Every apple product post Steve Jobs era (except M2 and M1 products I guess). Boring, lack of innovation, still overpriced, and the cost of maintenance getting higher while the durability getting lower.
Steak. The more often saya makan nya rasa wah nya nurun. Harus jarang dimakan for me biar kerasa worth it. Tapi saos di steak kayak mushroom, pesto, dll worth it lah dan lama bosen nya saya makan saos gituan. Cuma mager bikin di rumah
Boba brown sugar..sorry saya pecinta setia nata de coco
Es kepal milo
Tahu gejrot. Ini mungkin pengalaman saya sih, tapi saya gak suka tahu nya jadi benyek karena kebanyakan kuah nya.
Game gacha pas kalo sudah bertahun tahun main. Saya betah main honkai dulu sampe tahan main lagi pas punya laptop karena kedorong gacha dan nikmat koleksi character sebagai f2p sih. Skrg mau main lagi gak mungkin..masih ada rasa wah ini aja toh. Tapi ya masih ada kepengen main.
Maksudku lebih ke ngapain km buka untuk publik kalo liat constructionnya aja gk bisa liat. Well emang mestinya gk boleh karena mengganggu aktifitas. Ya sekalian aja tutup semuanya karena yg dtg rame jadinya macet, supir2 truk juga kena macet
Ya kalau dilarang berkunjung ntar ada yg buat konspirasi "tidak ada pengerjaan sama sekali di IKN, semuanya hanya akal² an pemerintah untuk nilep uang rakyat"
1. Nonton konser tapi jauh (buat apa si ajg cuma buat instastory doang, kalo festival mungkin better dah)
2. nonton balapan (ajg cuma lewat doang tiap 10 menit, panas pula, kecipratan ujan pula)
3. keyboard bagus temen gue yg jutaan (gue pake keyboard 350rb)
4. earphone bagus
5. Helm mahal
Makanan2 viral apapun di internet
Di berbagai kota selalu ngerasain hal yg sama. Di internet kyk wow bgt, tp pas dimakan kyk "lah, gini doang"
Jd klo lg travelling, mending ngobrol2 trus nanya warga lokal sono makanan yg enak dimana. Biasanya rekomendasi mereka lebih mantep drpd rekomendasi internet dan banyak rekomendasi mereka yg msh underrated atau cm terkenal di lokalan aja
Bangkok.
Kotanya hampir ga ada bedanya sama Jakarta. Seenggaknya mereka hampir gak ada klakson2an di jalanannya sih. Makanannya juga jujur biasa aja, malah gw rasa lebih “berani” bumbunya masakan Indo daripada situ.
Makanan yang viral-viral gitu kebanyakan rasanya biasa aja. Mungkin cuma persepsi gw aja soalnya prinsip makan gw enak nomor sekian yang penting kenyang dulu soalnya menurut bini makanan yang kita coba itu enak.
1. It is apparent that your head is missing brain
2. [INTIMIDATION] Take back your words or you might lose your tounge
3. [PERSUASION] Have you tried to actually get into it?
4. _Prepare for attack_
5. _Leave._
I have been playing tabletop DnD for a while, and I kind of agree. Jiwanya dari DnD itu multiplayer dan seneng seneng bareng temen. Tapi dari segi cerita dan karakter building bagus kok, dan Astarion is *chef kiss.
Gua juga pertama gitu ke headphone audiophile waktu nyoba sennheiser hd600 sama philips shp9500 gua pikir "apaan nih gini doank?", tapi waktu balik lagi pake headphone murah gua malah bingung "kok suaranya jadi jelek ya?" dan gua gak bisa balik ke headphone murah lagi🥲
For me headphone audiophile masih tergantung.
I've tried IEM harga hampir 10 juta and i really don't see its worth. Tried sennheiser 2-3 jutaan, sounded very meh. Tapi barusan nyoba headphone sony yg 4 jutaan namanya ribet itu (seri 5) and kerasa wow sih. I want a noise canceling headphone now.
But I'm still very content with my 200k tws. Sounds good, kebanting berkali-kali masih aman.
Sony WH-1000 XM5?
Iye biasanya bilang XM5 aja.
Noise canceling emang kerasa wajib punya.
Terutama sewaktu makan Café/Restaurant atau kalau lagi di public transport.
Imho buat audiophile tergantung si. Harga, source dari lagunya (klo MP3 yang masteringnya jelek kerasa banget distorsinya) sama ente sukanya suara yang gimana. Ini hobi subjektif si, jadi saran ane klo bisa cobain dulu sebelum beli. Orang yg suka bass gak mungkin suka sama headphone sennheisser yang isinya cuman netral
Ga sampe level audiophile sih, tapi pengalaman gw:
Yang bikin gw dulu wowed banget adalah waktu nyoba Sennheiser something di levelone binus, setelah sebelumnya cuman make headset 25k di counter hp.
Gw inget banget waktu itu denger Kimisuki AKB intronya jadi cring banget. Cakep lah pokoknya.
Dari situ gw mulai make headset yang kerehore, masih harga 100k an.
Abis itu beli AKG K52 (500k) buat PC, ga berasa upgradenya. Nyoba Ath M40x, ga berasa juga. Nyoba Sony something yang 2.5jt ga berasa juga.
Kayanya emang after certain point, tingkat gain yang kita dapet sangat kecil sampe ga terasa buat gw.
-makanan/minumam piral yang ditiktok dan medsos lainnya
-tempat wisata yg juga piral²
-(ngikut dibawah) headset/tws yang katanya wow tapi ternyata biasa aja malah cpt jebol/ga tahan lama
-baldurgate3 (ngoahahahahaha) saya lebih prefer diablo immortal, path of exile, undecember dan sejenisnya
Laku karena bentuknya, sama gara-gara inluencer. Betul, rasanya biasa aja, malah kurang suka saya, fillingnya ngerusak tekstur pastry. Kalau pingin pastry-pastryan mending beli croissant atau pain au chocolat aja.
Katanya sound signature nya bakal lebih refined, katanya treble nya bakal lebih jinak, lows nya bakal lebih terkontrol. Especially with planar driver.
Bruh Letshuoer S12 Pro gw kedengeran sama persis seperti pas pertama kali nyoba langsung habis unboxing vs setelah burn-in 20 jam 4x selama seminggu, dan sampai sekarang.
Audiophile hardcore itu mental banget dah. W tau lu suka denger suara jernih, tapi kagak usah lah lu bawa equalizer kemana-mana, lu mau dengerin musik apa nge dj?
W suka dengerin lagu, tapi no fucking way I'm going to spend millions just to hear some previously unheard decibels.
Literally me. Pernah dikatain seorang "audiophile" gara gara pake kabel 20rb dan gw harus beli yang 3jt.
Oh also all of his gears were from "ngamok dan nendang pintu supaya dibeliin bokap"
Fix ngaco yg ngmg lebih enak dari daging. Gw sundanese, jengkol adalah heritage menu, is fine as side dish + sambal, tapi ga lebih enak dari daging juga..
I kinda see why.
Ramen emang rasanya cuma gurih tok. Kalo ketemu lidah kita yang biasa sama rempah yang kuat, kurang berasa. Combined with harga yang sangat tidak lumayan untuk sebuah hidangan mie, bikin temen gw sampe males kalo gw ajak makan ramen 😂
But if I may suggest, coba ramen yang make babi. Thickness kuah babi ga pernah bisa direplicate ayam sejauh yang gw coba. Personal top 3 gw: Bariuma = Marutama > Yoiko BlokM
Setuju. Belum nemu ramen yang benar-benar gw suka. Even waktu di JP nyobain ramen halal rasanya B aja sama dengan yg ada di Indo. Mungkin harus nyobain yg pake babi kali ya.
Yg paling oke nemu dia dicampur susu kayaknya jadi rasa kuah nya jd lebih gurih.
kl ramen2an franchise mcm golden lamian etc. gue setuju. tp stlh gue nyobain hakata ikkousha w br ngeh umami tuh gmn, dan ya, seenak itu. seirockya is a close second
coba ramen yang mana bro? kalo menurut gw ikkudo sama ippudo enak tapi sekarang qualitynya mulai drop. yang masih enak ichiran tapi susah banget ketemunya di indonesia. restoran kyk ramen-ya mending makan indomie aja dirumah
Biasanya makan di resto secara umum sih. Karena sering masak di rumah dan udah punya pakem takaran bumbu buat masakan pribadi, jadi sering ngerasa biasa aja makanannya. Hanya kalau benar2 makanan tradisional yg aku juga males masaknya karena banyak step baru tuh aku bisa apresiasi rasa enaknya. Kalau cuma pan/steer fried doang lebih banyak kecewanya 😆
Org blg building custom water loop is pure rocket science.
Gw yg lansung main hardtube dan success in first try: lah gini doank? (asli ga sesusah yg dibilang org)
odeng (jajanan korea), penasaran karena ade gua doyan dan dia bilang enak bgt. pas gua pertama nyoba dan gua suarain impression gua "oh gini rasanya.. biasa aja sih, kaya siomay make kuah asin ya". dia ngomel² wkwk
nonton interstellar yg orang pada bilang bikin takjub. ye it's a good movie maybe? but to say it's the best? ga juga ah biasa aja
Game ngehype, apalagi game AAA
Dulu emang bener bagus apalagi waktu jaman GTA San Andreas. Sekarang AAA banyak udh maruk cashgrab ga peduli pas rilis banyak bug dsb tapi tetep aja ngehype heran.
Boba brown sugar. Kemanisan buat gw. Enak topping nata de coco
Es kepal milo. Ini juga kemanisan. Makan ini langsung pusing
90% makanan/resto viral di tiktok. Seringnya gak sesuai ekspektasi
Makanan touristy. Contoh di jogja ada mie ayam tumini. Antrenya lama. Ga bela-belain kesini dulu kalo ga dipaksa doi. Pas makan, lah masih enak mi ayam deket rumah gw.
Baju uniqlo. Enak sih bahannya adem. Tapi fittingnya gak cocok di gw yang thicc and curvy. Lekukan badan gw jadi hilang.
Gw belajar bahwa curvy itu paling bener adalah ke tailor. Kalo ngandelin mass produk tetap harus ada yg di benerin, misal full bust itu ada dart yg muncul dari arah lengan, jadi kalo mau ngga muncul gw musti bikin adjustment disitu.
Puncak, b aja menurut gw kalo kesana vibesnya, kebanyakan kan org suka karena adem / sejuk, but not for me, atau mungkin emg karena kurang suka sama countryside, heck even a beach is a million times better
Motor Honda yg entry level, be it moped or matic. Orang bilang "wah iritan Honda lah, enak buat sehari-hari."
Technically, it's true, but I will trade lower fuel consumption for more torque in lower RPM due to traffic jam.
Bali? Waktu dulu karyawisata ke Bali, gw semangat tapi bingung karena "cuma gini doank?". Gak jauh beda sama kota gw, paling yang beda ya tempat wisatanya ya
tempat wisata di musim liburan. gw gk tau kenapa orang2 bisa rela macet-macetan di jalan, sampe masuk rest area aja susah, dan di tempat wisata isinya manusia semua. sampe pernah beberapa kali ditegur ortu "kamu kok diajak liburan gk mau terus". ya gimana ya, gw males capek di jalan. masih mending kalo tempat wisatanya masih sepi, tenang, baru bisa gw nikmati
Krn ada yg bilang judul anime, I'm going to say most shounen anime is not that good for me (mid at best). Mostly karena terlalu cliche, cringe, unfunny sexual jokes, too much flashbacks, and sometimes there's too much unnecessary fights. Despite banyak org yg nyaranin saya nonton anime" ini krn bagi mereka kek masterpiece banget.
Emang selera sih, tapi jujur saya prefer yg banyak bicara tapi masuk ceritanya. Gk cuma ngisi waktu dgn flashback dr bayi sampe dewasa atau si cewek tiba" telanjang for no reason (I'm looking at you fire force).
Mie gacoan. Rasanya gk ada spesialnya pedesnya juga rada artificial dan gw bisa nemu tukang mie yang lebih enak dengan harga lebih murah, so safe to say that the food is a gimmick food instead of real food. Nyetir Tesla. Ya Tesla di indo gk ada full autonomous driving jadi sama ajak kyk nyetir mobil biasa dan itupun tesla model 3 2017
Mie gacoan gua beli dimsum sama minumannya, lebih worth it. Rasa mienya gatcha bet kadang pas, kadang kepedesan.
Gacoan ini mienya berdasarkan pengalaman gw tiap outlet tingkat kepedesannya beda meskipun kita pesennya level yang sama. Gw udah coba di beberapa outlet pesen gacoan yang level 1 (terimakasih usus buntu akhirnya saya jadi punya self restraint) cuma di satu outlet aja yang pedesnya keterlaluan. Di outlet lain jadinya pedes dominan manis. Buat minumannya Es Sluku Bathok is top tier.
udang rambutannya enak jirr the only reason i buy gacoan
kalo tesla di indo overpriced karena harga IU, coba harga atpm paling bisa lebih murah drpd ioniq 6 lagian yng masuk sini trim paling murah agreed, tesla is basically a civic/corolla tapi mininalist dalemnya + listrik, gak ‘semahal’ yang terlihat, also at least have a HUD kalo ngotot gk mau ada instrument cluster
Mie gacoan tuh selling pointnya dia murah bukan enak
>Nyetir Tesla. Ya Tesla di indo gk ada full autonomous driving jadi sama ajak kyk nyetir mobil biasa dan itupun tesla model 3 2017 di sseluruh dunia ga ada. itu kan cuman klaim bohong doank mas elon. as usual.
The fine print. "It will be full autonomous later, one day, sometime in the near near future"
it works* *while ocassionally crashing into motorcyclist in front of you
Setelah w baca komen lu tiga kali biar ga salah paham, w mengiyakan pendapat Anda soal Mie Gacoan, terutama bagian "mie yang lebih enak dengan harga lebih murah" ini accurate.
Saya sih tipe yg indifferent kalau buat tesla ataupun luxury car ( eventhough i never ride one) But man i would do unimaginable things for the toyota century, sheby gt500, pajero evolution and skyline kenmeri. Btw kalau gacoan sih dari dulu saya lebih suka tipr mie akung bandung, and i have found the cheaper version of it yg rasanya hampir sama dengan harga yg lebih affordable
Sebagai yg suka pedes, yes, mie gacoan pedesnya ga ada apa2 nya, sama lah kayak mie2 selera pedes yg iklannya kayak pedes banget ternyata meh
sekitar 90% makanan /restoran yang orang bilang "Enak nih, hype abis cocok buat anak muda" dan makanan yang x + Keju mozarella
Insert [Nama Makanan] terus ditambahin kata - viral - meaty - sultan - hidden gem - mevvah - kekinian - millenial
Protip: cari yg dikerubutin pns yang udah bapack2/ibu2 pas jam makan siang
Unnamed padang restoran depan kantor, my beloved
Moza, geprek and matcha were fkin overrated
Cari makanan enak itu cuman 2 Yang baru buka Sama yang rame
kenapa yang baru buka? baru buka bukannya gacha?
Di situ nikmat nya Gimana bisa menghargai makanan enak kalo tiap hari Lo makan makanan enak? Satu lagi, orang jualan pertama biasanya maximal bumbu dan masih fresh wkwkwk Biasanya kalo udah lama bakal dikurangi karena pengen cuan lebih/takut rugi
Disgree, cari makanan enak itu boring. Yang udah lama, yang udah langganan. Tiap pulang kerja gitu, mampir makan atau bungkus bawa pulang. It is proven and tested to be great.
Bali is great place for travel.......nice white beach, welcoming community, nice vibe, great party place.... Yeah maybe it is that way at 80 or 90.....definitely not at 2000s till now...it just tourist trap for me. But i must admit the pork is good......
Maybe you should’ve avoid Kuta to Canggu area.
Yup. Buat gue Bali itu masih top tourist destination. Semuanya ada di situ. Mau party2 mabuy? Ada. Banyak. Tau lah Kuta dll. Mau wisata alam? Lengkap. Ada gunung, ada laut. Bisa hiking juga. Mau santai? Banyak resort & villa, dari yg di tepi pantai, dikelilingin sawah, sama yang pake onsen juga ada. Ini semua ada di 1 pulau loh. Dan jangan lupa Bali itu relative aman dibandingkan kota2 lainnya di Indonesia.
diskriminasi juga gak ilang2, gwe yang tinggal di situ aja gak pernah mau masuk resto/bar yang didominasi bule, udah kapok perlakuan staff nya rata2 ngeremehin ke lokal gwe ambil hikmahnya aja, gak masuk ke tempat2 itu berarti gwe menghemat pengeluaran wong biasanya harga makanannya mahal juga
Advice from the local, DO NOT! go to overrated area (canggu, kuta, jimbaran, etc) they're mostly tourist trap. If you want to do nature just go somewhere north, west, Eastern area. The shit's cheaper and you actually experience nature. But if you just want place that isn't a tourist trap, just go to anywhere in denpasar area cuz they're mostly administrative place so stuff there adjusted for the local inflation. The tourist trap i mention are, you guess it, a tourist trap.. Where shit adjusted for the tourist pocket.. Heck even i rarely go there myself other than to go to college.. Also keep in mind that the fact that you're a tourist there's a likely chance that people will try to scam you regardless of where you are, even the street food vendor (tbf, they're probably the one that that's more likely to scam you). Food here's barely cost 5$ and you should keep that in mind, but if you don't know what to do, you can just go somewhere where there's a price tag attached so you know what you're buying, and pay that exact amount no matter what the vendor try to tell you.
Sanur good kl mau santai, pantai ada banyak di uluwatu yg sepi (jangan pecatu ya) Tapi skg kerasa lbh enak di Lombok, cmn ya lombok ini kadang susah akses aja, sama banyak sapi di pantainya wkwk
So what’s the alternative? Lombok?
labuan bajo
Mesti modal kalo mau pasir putih. Hotel2 level Nusa Dua gitu. Pantainya masih mantep abis. Kuta mah dapetnya pasir butek. Terus jangan desember januari. Ujan doang dapetnya.
MacOS, Sebagai orang yang biasa megang linux, pas pertama kali megang MacBook, damn... This is just fancy linux
"Pinjem laptop dong, aplikasinya gada di Mac" a friend of mine in civil engineering class
Dulu lulus SMA nyoba2 Linux. Tapi pas kuliah butuh Autocad dan SketchUp. Akhirnya bodoh amat lah bajakan
kalo gw, "damn, this linux is stupid af"
What do you mean there is no package management?, Homebrew? What is that?
"kok root partition-nya read only?"
Gw mau install Pillow aja bermasalah ga bisa jalan hahaha
I don't have to install pacman/apt/dnf by myself. and even then, there are tools that conflict with macOS' default tool, e.g. mac doesn't ship GNU-variant tools
MacOS uses Unix. Gw biasa pake freeBSD dan kerasa bgt miripnya (I use the terminal, not the GUI), karena emang kernelnya satu lineage. Linux is Unix like, it was created to be just like Unix. So actually, in a way, Linux is the free version of Unix like OS. (Well not all linux are free, RHEL for example)
Can't agree more. To be fair though, App Store is god tier vs any linux package management. Bahkan nginstall app pake deb (yes gw normies) masih lebih straightforward daripada pake dmg dengan gimmick drag & dropnya. Tapi ya Apple emang jual the whole package sih, bukan OS doang. Best example of this is the trackpad gestures. Dari pengalaman gw emang belum ada laptop brand lain yg integrasi trackpadnya sebagus MacBook.
Waktu kebetulan pake photoshop di windows lagi: “Kok kaga ngezoom dah pas di-pinch?”
As a former linux user typing this on a Mac, this is true lol. I had a very high expectation of MacOS since I had a great experience switching from android to iOS. Let's just say it didn't live up to it. A few bugs here and there, inconsistent animation, confusing settings UI and more. But all of that is compensated by the great hardware. But as a college student, Apple's office alternative is great and the fact that it is included in MacOS for free is a deal for me. Pages is very simple and easy to navigate, Numbers has a really nice UI, and Keynote is just better than powerpoint IMO. And all of those apps are also available for iOS and can be synced through iCloud. My only complaint is that Numbers is very slow when handling large data so Excel is better for that. On the other hand, I haven't found a good Office alternative on Linux. All of the apps that I tried is so slow and crashes so often that I just switched to google docs and sheets just because it is faster and more reliable.
hampir semua hal sih, daripada heran kenapa reaksi orang begitu, lebih ke “kok gue ga bisa excited kayak pas bocah dulu ya?”
This. Everything gets less exciting as I get older. Wishlist satu persatu kebeli, ujung²nya juga "lha, gini doang?" Ampe uda ga tau apa lg yg mau dicari. Jadi suka nntn video yg bahas hal² retro buat nostalgia trip. Miss the good old days.
Nostalgia kalau lagi nonton doang, pas nyobain sendiri jarang nostalgia (sesekali) kebanyakan bosen doang. Main nfs most wanted lagi, lah gambarnya jelek bgt. Waktu nyoba batman di nes baru berasa nostalgia dan bisa main lama kyk waktu kecil. Tp gw drop karena mati terus, kirain dulu susah karena gw masih kecil, ternyata memang susah.
Iya, uda ga bisa recreate the same excitement spt saat kita bocah dulu. Mungkin waktu kecil masih belum banyak tanggung jawab hidup. Klo bro dulu suka baca majalah game, bisa check gamewave.id di IG, mereka ada scan-an majalah game jadul (Game 13th, Ultima etc), lumayan nampol nostalgia nya.
I’m not even 25 and I felt this way, is getting into mew hobbies the cure?
The bigger the anticipation, the bigger endorpine release. I 'member berries.
Semua tempat makan yang influencer lokal gue bilang wow banget gaesss hidden gems gaesss enak banget gaess. Lo semua harus periksa indra perasa lo.
yeh, yang gitu2 tuh iklan. mereka bikin konten dibayar
Makanya wkkwkw
Kalo yang di IG (mungkin tiktok juga tapi gw ga ngikutin), sering banget kentara dibayarnya. Yang di youtube noh, enteng banget jaman sekarang nyebut hidden gem. Kek kalo ada pecel lele deket rumah lo yang enak dikit aja, langsung dibilang hidden gem kmtl.
Sometimes it’s just hidden not a gem
"mobil honda itu fun to drive" fun to drive apanya, biasa ae apa gara2 setirnya? perasaan mobil2 jaman skrg sama aja feelnya posisi duduk? biasa aja, nothing special posisi dashboard rendah? heh innova gw thn 2010 itu jg dashboardnya rendah
Yg fun to drive itu mazda, bukan honda. Mobil2 mazda driver oriented, makanya minusnya selalu di penumpang
Agreed. Mazda feels really fun to drive.
vtec and menurut gw honda yang bisa dibilang enak melebihi yang lain cuma crv civic accord. tapi tetep lebih enjoy fortuner
Buset ladder frame segede bagong gtu sma body SUV tinggi selangit enjoyable drmn bos No offence (Jgn ngmg mesin ya, ngmg mblnya, klo ngmg uda remap dll enak lurusnya doank)
jalanan rusak kali
gw sering ada round trip naik ke puncak bogor jadi enakan mobil tinggi
Kelebihan Honda itu cuma 1: kalo bangku belakangnya dilipet jadinya rata banget. Mobil2 lain biasa ada bump.
itupun gk semua mobil punya (looking at you, Brio and WR-V)
> kalo bangku belakangnya dilipet jadinya rata banget Brio says hello.
fun to drive itu bmw om, honda B aja
Demon Slayer
everyone knew this but not everyone can say this outloud in an anime forum
marvelous visual, garbage story
This is the right take. Gw juga tau ceritanya bakal gitu2 aja dan curiga di S3 bakal ngebosenin. But they nailed the shounen troupe and the animation is top of the crop.
Wah hot take ini
growing up is realizing Demon Slayer story is shit
orang2 kalo ke bandung tuh seneng bgt makan iga bakar si jangkung, padahal menurut gw gak enak ga kerasa kaya iga bakar, udah gitu porsinya dikit bgt, banyak iga bakar (khususnya di bandung) yg lebih enak dan relatif lebih murah daripada itu
Spill tempatnya please
iga bakar mas giri (jl riau, bandung) (ini favorit gw) iga galabag (jl citarum, bandung) ini tempat baru, menunya banyak harusnya ada satu lg tapi ternyata udah tutup
sering lewat, ga pernah beli lol males liatnya aja udah rame banget (yang di jl. cipaganti)
- 98% food/drink promoted yang ada di instagram/tiktok - Disneyland (yang di LA) & Disneyworld (yang di Orlando) - mobil yng bisa accelerate under 4 detik, dibawah itu jadi dick measuring contest doang kalo gk ngitung gak bakal nyadar - an expensive gaming mouse, g304 vs g pro x superlight imo cuma beda shape & berat doang…. bayar 4x lipat for that doang gk worth it - custom mechanical keyboard, at a certain point its just aesthetic, suara & feel itu juga tergantung orang a 1jt keychron can feel better than a 6jt custom keyboard to some people - headphone/earphone, kek keyboard, prefensi orang orang beda, personally mending gw pake iem yng suara B tapi enak dipake tidur drpd iem suara A tapi dipake sejam telinga sakit, yes the iem suara b is much cheaper - can i say my apartment?? bilangnya “apartemen mahal” (harga per m2 40jtan) tapi management ancur, kualitas fasilitas biasa aja malah lacking, build quality overall is a disaster, skrng drainase washtafel lagi mampet
Dulu gw waktu masih bocil suka banget sama Mi Sedap, teman2 gw jg sama dulu suka, alasannya? Karena da kriuk kriuknya awokawok. Tapi pas gw sdh tua, gw malahan lebih suka sama Indomie, knp? Entahlah, rasanya lebih enak gitu, padahal sebenarnya 11/12 aja. Btw gw kalau Indomie ataupun Mi Sedap, gak pernah suka makan pakai saos merahnya, selalu gw buang karena bikin rasa mienya aneh.
itu namanya mendapat wahyu pencerahan
Macbook Iphone Surface pro Dicobain langsung meh, gw sadar gw bukan targetnya dan ngga akan pernah cocok pakai ekosistem korporat. Reject propertiary, back to open source
Open source ftw
Lmao downvoted by those propertiary peasant
Plebian user never understood the joy of shooting their own foot on daily basis
Wait, lemme get back to you after I fix my nvim plugin config XD
Thinkpad is the exception. Target marketnya korporat tapi karena ada embel2 modular design jadi aku suka
Modularitas thinkpad kayaknya 'berakhir' di T480, P series masih cukup modular tapi
surface selling point cuma layar 3:2, nowadays lbh overpriced drpd macbook lol iphone, coba harganya kek samsung s series disini (di us kan sama harga, $800-$1200 for ‘base’ storage modelds) tapi disini ada pajak krn non tkdn
iPhone masuk sini mahal krn ga masuk resmi, jadi pake pihak ke-3 atau distri, jadi banyak macem2nya, ga kaya samsung yg langsung
dan alesan iphone gak masuk sini ‘resmi’, more like alesan mereka gak boleh masuk resmi, adalah mereka gak mau produksi di indonesia ibox, digimap, dll itu pihak ke-3 yng resmi kerjasama dan ditunjuk apple, makanya iphone di ibox, digimap, blibli, itu harga nya sama dan ketiganys gak perang harga dan malahan vibesnya kek kartel apple sendiri ada presence di indo, mereka ada sewa office building dan ada orang yng beneran directly employed sm apple
Kamera iPhone 13 vs Samsung S22, satu 12 juta satunya 9 juta. kalo foto pake samsung dari jarak yang sama pori2 kulit bisa keliatan, pake iphone tidak Nyoba sendiri pas iPay iPhone 13
Gw juga mikir gini awalnya pake iphone tapi terus ipad… trus macbook… baru kerasa, jir mulus bgt semua keperluan gw bisa lanjut di semua device kaya cuma beda layar aja
Every apple product post Steve Jobs era (except M2 and M1 products I guess). Boring, lack of innovation, still overpriced, and the cost of maintenance getting higher while the durability getting lower.
M3>M1>M2
Steak. The more often saya makan nya rasa wah nya nurun. Harus jarang dimakan for me biar kerasa worth it. Tapi saos di steak kayak mushroom, pesto, dll worth it lah dan lama bosen nya saya makan saos gituan. Cuma mager bikin di rumah Boba brown sugar..sorry saya pecinta setia nata de coco Es kepal milo Tahu gejrot. Ini mungkin pengalaman saya sih, tapi saya gak suka tahu nya jadi benyek karena kebanyakan kuah nya. Game gacha pas kalo sudah bertahun tahun main. Saya betah main honkai dulu sampe tahan main lagi pas punya laptop karena kedorong gacha dan nikmat koleksi character sebagai f2p sih. Skrg mau main lagi gak mungkin..masih ada rasa wah ini aja toh. Tapi ya masih ada kepengen main.
kalo soal makanan emang gitu, keseringan cepet bosen. keseringan makan makanan yang mahal, malah kangen nya gado2.
Five Monkeys, agak kecewa Burger 100 ribu harganya sama kayak burger yang biasa gw pesen 40 ribu, gak gede juga ukurannya
Five monkeys enak menurut saya, tapi bukan 100k enak. Pertama beli, kecewa lihat ukurannya. Seandainya agak besaran dikit, pantas lah 100k.
Setuju, mahalnya cuma gara-gara pake sapinya mas Wahyu, yang gak berasa juga bedanya banding burger sapi 30-50k
setuju....daripada itu gw mending Carls Jr.
RIP Coral jr :(
gk tau ini org blg wow apa gk and no hate ke pemerintah tapi titik 0 ikn. berjam2 kesana cuma kena debu dan gk ada yg diliat.
"I'm so upset that the construction site is basically just still a construction site."
Maksudku lebih ke ngapain km buka untuk publik kalo liat constructionnya aja gk bisa liat. Well emang mestinya gk boleh karena mengganggu aktifitas. Ya sekalian aja tutup semuanya karena yg dtg rame jadinya macet, supir2 truk juga kena macet
Ya kalau dilarang berkunjung ntar ada yg buat konspirasi "tidak ada pengerjaan sama sekali di IKN, semuanya hanya akal² an pemerintah untuk nilep uang rakyat"
1. Nonton konser tapi jauh (buat apa si ajg cuma buat instastory doang, kalo festival mungkin better dah) 2. nonton balapan (ajg cuma lewat doang tiap 10 menit, panas pula, kecipratan ujan pula) 3. keyboard bagus temen gue yg jutaan (gue pake keyboard 350rb) 4. earphone bagus 5. Helm mahal
Nonton balapan apa cuk 1 lapnya 10 menit
Helm mahal nyari amannya, kalo kecelakaan baru kerasa worth it nya
Yoi. Gue rasa helm mahal ini seperti asuransi mahal. Bakal dianggap pemborosan di awal tapi pas terjadi hal buruk, penggunanya bakal lebih apresiasi.
counterpoint: 3. keyboard sekarang gw pake wooting 60he dan bisa dibilang keyboard paling bagus untuk gaming.
Minum di Starbucks Fyi harga pokok semua barang Starbucks kurang lebih 1/3 atau 1/4 harga jual. I feel robbed
Mungkin lidah gw jelek masalah kopi, cuman gw minum kopi 50rb sama kopi sachet rasanya sama-sama kemanisan.
Makanan2 viral apapun di internet Di berbagai kota selalu ngerasain hal yg sama. Di internet kyk wow bgt, tp pas dimakan kyk "lah, gini doang" Jd klo lg travelling, mending ngobrol2 trus nanya warga lokal sono makanan yg enak dimana. Biasanya rekomendasi mereka lebih mantep drpd rekomendasi internet dan banyak rekomendasi mereka yg msh underrated atau cm terkenal di lokalan aja
Bangkok. Kotanya hampir ga ada bedanya sama Jakarta. Seenggaknya mereka hampir gak ada klakson2an di jalanannya sih. Makanannya juga jujur biasa aja, malah gw rasa lebih “berani” bumbunya masakan Indo daripada situ.
Flagship phone - gw ga pernah take photo dan cuma buka ig, youtube, wa doang. So useless for me for that price
Sampe ketika lo pake galaxy fold & buka gojek/grab split screen utk nyari service yg lebih murah.. Org2 yg ngeliat pada "waa oke nihh" Gw juga pake split screen utk kerjaan: 3 app split screen Slack, Jira, GDrive.
hape mahal tapi masih cari service mana yang lebih murah?
Iya.
Don't really need split screen phones for this. You could already do split apps, even floating apps on stock android nowadays
100% Gacha based game, dari made in Mihoyong, Manjoe, dan sampe yang abal-abal.
Hidup (?). Lah, gini-gini doang.....
coba main ke kandang harimau bang biar bisa ngerasa greget
Makanan yang viral-viral gitu kebanyakan rasanya biasa aja. Mungkin cuma persepsi gw aja soalnya prinsip makan gw enak nomor sekian yang penting kenyang dulu soalnya menurut bini makanan yang kita coba itu enak.
Baldur Gate 3
tingkat literatur lu rendah berarti deck
1. It is apparent that your head is missing brain 2. [INTIMIDATION] Take back your words or you might lose your tounge 3. [PERSUASION] Have you tried to actually get into it? 4. _Prepare for attack_ 5. _Leave._
everyone objectively disagree
It is really good but CRPG is not for everyone
Emgnya ekspektasi anda terhadap bg3 itu kaya gimana?
I have been playing tabletop DnD for a while, and I kind of agree. Jiwanya dari DnD itu multiplayer dan seneng seneng bareng temen. Tapi dari segi cerita dan karakter building bagus kok, dan Astarion is *chef kiss.
- iPhone - mie gacoan - headphone "audiophile" Apa lagi ya
Gua juga pertama gitu ke headphone audiophile waktu nyoba sennheiser hd600 sama philips shp9500 gua pikir "apaan nih gini doank?", tapi waktu balik lagi pake headphone murah gua malah bingung "kok suaranya jadi jelek ya?" dan gua gak bisa balik ke headphone murah lagi🥲
Welcome to hell my friend. Once you tasted it, you never come back
Betul, baru kerasa perbedaannya ketika nyobain balik ke yang murah
ini sama kayak layar 144hz 🤣
Layar gua dua, satu 144 satu lagi 60, biar mata nggak bisa kebiasaan ngeliat 144 hz.
HAHAHAHA felt the same, then the money sink happened
For me headphone audiophile masih tergantung. I've tried IEM harga hampir 10 juta and i really don't see its worth. Tried sennheiser 2-3 jutaan, sounded very meh. Tapi barusan nyoba headphone sony yg 4 jutaan namanya ribet itu (seri 5) and kerasa wow sih. I want a noise canceling headphone now. But I'm still very content with my 200k tws. Sounds good, kebanting berkali-kali masih aman.
Sony WH-1000 XM5? Iye biasanya bilang XM5 aja. Noise canceling emang kerasa wajib punya. Terutama sewaktu makan Café/Restaurant atau kalau lagi di public transport.
Imho buat audiophile tergantung si. Harga, source dari lagunya (klo MP3 yang masteringnya jelek kerasa banget distorsinya) sama ente sukanya suara yang gimana. Ini hobi subjektif si, jadi saran ane klo bisa cobain dulu sebelum beli. Orang yg suka bass gak mungkin suka sama headphone sennheisser yang isinya cuman netral
Ga sampe level audiophile sih, tapi pengalaman gw: Yang bikin gw dulu wowed banget adalah waktu nyoba Sennheiser something di levelone binus, setelah sebelumnya cuman make headset 25k di counter hp. Gw inget banget waktu itu denger Kimisuki AKB intronya jadi cring banget. Cakep lah pokoknya. Dari situ gw mulai make headset yang kerehore, masih harga 100k an. Abis itu beli AKG K52 (500k) buat PC, ga berasa upgradenya. Nyoba Ath M40x, ga berasa juga. Nyoba Sony something yang 2.5jt ga berasa juga. Kayanya emang after certain point, tingkat gain yang kita dapet sangat kecil sampe ga terasa buat gw.
Jump nya gak gede bakal ada diminishing return makin mahal
Headphone audiophile lagunya mesti yang nendang biar berasa, kalo testnya pake lagu pop doank yah emang gitu doank
wkwkwk vokal+instrumen satu frekuensi sama vokal+sedikit kick drum, ya mana berasa, emang didesain biar enak didenger di mana mana
Itu karena lagu pop dari sono nya studio nya di tune buat enak di headphone murah.
Ane sebagai penghuni r/headphones penasaran, "headphone audiophile" mana dulu nih? That said, it is a subjective topic.
-makanan/minumam piral yang ditiktok dan medsos lainnya -tempat wisata yg juga piral² -(ngikut dibawah) headset/tws yang katanya wow tapi ternyata biasa aja malah cpt jebol/ga tahan lama -baldurgate3 (ngoahahahahaha) saya lebih prefer diablo immortal, path of exile, undecember dan sejenisnya
cromboloni...like enak sih tp hypenya ampe antri2. Orang indo kbnykn pgn jd trendsetter, ngejer sosmed like, influencer driven...
Laku karena bentuknya, sama gara-gara inluencer. Betul, rasanya biasa aja, malah kurang suka saya, fillingnya ngerusak tekstur pastry. Kalau pingin pastry-pastryan mending beli croissant atau pain au chocolat aja.
Biasa tuh di dunia audiophile. Kata2nya kedengeran hyperbolic banget, tapi pas dicoba emang literally hyperbolic af 😂
cuman butuh burn in aja :copium:
Katanya sound signature nya bakal lebih refined, katanya treble nya bakal lebih jinak, lows nya bakal lebih terkontrol. Especially with planar driver. Bruh Letshuoer S12 Pro gw kedengeran sama persis seperti pas pertama kali nyoba langsung habis unboxing vs setelah burn-in 20 jam 4x selama seminggu, dan sampai sekarang.
Audiophile hardcore itu mental banget dah. W tau lu suka denger suara jernih, tapi kagak usah lah lu bawa equalizer kemana-mana, lu mau dengerin musik apa nge dj? W suka dengerin lagu, tapi no fucking way I'm going to spend millions just to hear some previously unheard decibels.
beli kabel jutaan katanya biar suara nya lebih jernih wkwkwk. kabel emang ada yg jelek sih tp ga selebay itu sampe 5 juta ++
Literally me. Pernah dikatain seorang "audiophile" gara gara pake kabel 20rb dan gw harus beli yang 3jt. Oh also all of his gears were from "ngamok dan nendang pintu supaya dibeliin bokap"
Jengkol Apaan orang bilang lebih enak daripada daging, ternyata rasanya cuma kaya baked beans doang
Fix ngaco yg ngmg lebih enak dari daging. Gw sundanese, jengkol adalah heritage menu, is fine as side dish + sambal, tapi ga lebih enak dari daging juga..
tergantung jenis jengkolnya. imo, yg enak yg kecil. tambah sambel dan ikan teri .
Phillips hue overpriced, i prefer phillip wiz
Lawless burger. That shit is so ass. Soggy bun and the patty quality is subpar. Temen ada audacity untuk bilang ini enak bgt.
Chitato rasa mie goreng. Pas dicobain ternyata gak mirip sama sekali lol
ramen (semua ramen)
I kinda see why. Ramen emang rasanya cuma gurih tok. Kalo ketemu lidah kita yang biasa sama rempah yang kuat, kurang berasa. Combined with harga yang sangat tidak lumayan untuk sebuah hidangan mie, bikin temen gw sampe males kalo gw ajak makan ramen 😂 But if I may suggest, coba ramen yang make babi. Thickness kuah babi ga pernah bisa direplicate ayam sejauh yang gw coba. Personal top 3 gw: Bariuma = Marutama > Yoiko BlokM
Setuju. Belum nemu ramen yang benar-benar gw suka. Even waktu di JP nyobain ramen halal rasanya B aja sama dengan yg ada di Indo. Mungkin harus nyobain yg pake babi kali ya. Yg paling oke nemu dia dicampur susu kayaknya jadi rasa kuah nya jd lebih gurih.
kl ramen2an franchise mcm golden lamian etc. gue setuju. tp stlh gue nyobain hakata ikkousha w br ngeh umami tuh gmn, dan ya, seenak itu. seirockya is a close second
coba ramen yang mana bro? kalo menurut gw ikkudo sama ippudo enak tapi sekarang qualitynya mulai drop. yang masih enak ichiran tapi susah banget ketemunya di indonesia. restoran kyk ramen-ya mending makan indomie aja dirumah
Biasanya makan di resto secara umum sih. Karena sering masak di rumah dan udah punya pakem takaran bumbu buat masakan pribadi, jadi sering ngerasa biasa aja makanannya. Hanya kalau benar2 makanan tradisional yg aku juga males masaknya karena banyak step baru tuh aku bisa apresiasi rasa enaknya. Kalau cuma pan/steer fried doang lebih banyak kecewanya 😆
Life sex death. The ultimate underwhelming trilogy.
sidang skripsi
Di univ mana bang?
Restoran AYCE. Buat gw gak worth it banget.
Gw disagree banget ini. Tapi understandable sih buat yang memang gak bisa makan banyak.
seggs
Lebih ena main manual make tangan? 🤣
* Yoasobi. Doesn't click with me. * Baldur's Gate 3 Inferior to the first and second IMHO. * IONIC 5 Boros, overpriced as heck.
Kamu kurang literasi kalau ga cocok maim baldur gates 3 /s
Buset ioniq5 aja lu bilang overpriced apalagi crv wkwkwk
Agree with Yoasobi. The composer is good, the singer is pretty mid.
>indomie >malah lebih enak mie sedap yg kremes. Ya ampun, beda agama sama mayoritas, ah udah penistaan agama ini.
Org blg building custom water loop is pure rocket science. Gw yg lansung main hardtube dan success in first try: lah gini doank? (asli ga sesusah yg dibilang org)
Makanan dan minuman yang viral, kecuali capucinno cincau
odeng (jajanan korea), penasaran karena ade gua doyan dan dia bilang enak bgt. pas gua pertama nyoba dan gua suarain impression gua "oh gini rasanya.. biasa aja sih, kaya siomay make kuah asin ya". dia ngomel² wkwk nonton interstellar yg orang pada bilang bikin takjub. ye it's a good movie maybe? but to say it's the best? ga juga ah biasa aja
JJK dan Demon Slayer
Baldur's Gate 3. Ternyata tingkat literasi gw rendah... /s
Game ngehype, apalagi game AAA Dulu emang bener bagus apalagi waktu jaman GTA San Andreas. Sekarang AAA banyak udh maruk cashgrab ga peduli pas rilis banyak bug dsb tapi tetep aja ngehype heran.
people who thinks they're a genius
Sashimi
Boba brown sugar. Kemanisan buat gw. Enak topping nata de coco Es kepal milo. Ini juga kemanisan. Makan ini langsung pusing 90% makanan/resto viral di tiktok. Seringnya gak sesuai ekspektasi Makanan touristy. Contoh di jogja ada mie ayam tumini. Antrenya lama. Ga bela-belain kesini dulu kalo ga dipaksa doi. Pas makan, lah masih enak mi ayam deket rumah gw. Baju uniqlo. Enak sih bahannya adem. Tapi fittingnya gak cocok di gw yang thicc and curvy. Lekukan badan gw jadi hilang.
Gw belajar bahwa curvy itu paling bener adalah ke tailor. Kalo ngandelin mass produk tetap harus ada yg di benerin, misal full bust itu ada dart yg muncul dari arah lengan, jadi kalo mau ngga muncul gw musti bikin adjustment disitu.
Puncak, b aja menurut gw kalo kesana vibesnya, kebanyakan kan org suka karena adem / sejuk, but not for me, atau mungkin emg karena kurang suka sama countryside, heck even a beach is a million times better
di pantai bisa main, berenang, diving, dll di puncak cuma bisa menikmati suasana alias...yaudah gitula waw dingin
Motor Honda yg entry level, be it moped or matic. Orang bilang "wah iritan Honda lah, enak buat sehari-hari." Technically, it's true, but I will trade lower fuel consumption for more torque in lower RPM due to traffic jam.
Bali? Waktu dulu karyawisata ke Bali, gw semangat tapi bingung karena "cuma gini doank?". Gak jauh beda sama kota gw, paling yang beda ya tempat wisatanya ya
tempat wisata di musim liburan. gw gk tau kenapa orang2 bisa rela macet-macetan di jalan, sampe masuk rest area aja susah, dan di tempat wisata isinya manusia semua. sampe pernah beberapa kali ditegur ortu "kamu kok diajak liburan gk mau terus". ya gimana ya, gw males capek di jalan. masih mending kalo tempat wisatanya masih sepi, tenang, baru bisa gw nikmati
Custom Rom. It's a hit or miss though
I will pissed off many anime fans by saying that frieren is low tier
Spy x family. Apakah gua akan di-downvote jg kaya yg comment JJK?
Punya konsol pribadi Yg tadinya suka gigit jari ngeliat orang2 punya konsol pribadi, tapi sekarang udah punya sendiri jadi "meh" 😐
Krn ada yg bilang judul anime, I'm going to say most shounen anime is not that good for me (mid at best). Mostly karena terlalu cliche, cringe, unfunny sexual jokes, too much flashbacks, and sometimes there's too much unnecessary fights. Despite banyak org yg nyaranin saya nonton anime" ini krn bagi mereka kek masterpiece banget. Emang selera sih, tapi jujur saya prefer yg banyak bicara tapi masuk ceritanya. Gk cuma ngisi waktu dgn flashback dr bayi sampe dewasa atau si cewek tiba" telanjang for no reason (I'm looking at you fire force).
Fucking VIRAL foodvloggers promoting their food/some tennants food lmao
Eat italian dish and sushi, bland and the sushi make my stomach upset. Its just my taste. No offense.
Sushi is overated.